Sepanjang - Jumat-Minggu (14-16/2/2025), Santri dan santriyah SMP dan MA Daarul Huda mengikuti kegiatan Perkemahan Jumat Sabtu Minggu (Perjusami) yang berlangsung di area Pondok Pesantren Daarul Huda 2 Sepanjang. Acara ini diselenggarakan untuk melatih kemandirian, kebersamaan, serta meningkatkan keterampilan santri dalam berbagai aspek.
Perjusami dibuka secara resmi dengan upacara pembukaan yang penuh semangat. Setelah itu, para peserta mulai mendirikan tenda sebagai tempat bermalam selama kegiatan berlangsung. Pada malam harinya, suasana semakin meriah dengan lomba cerdas cermat yang menguji wawasan dan kecerdasan santri dalam berbagai bidang ilmu.
Keesokan harinya, kegiatan diawali dengan olahraga pagi untuk menjaga kebugaran fisik para peserta. Selanjutnya, berbagai perlombaan diadakan untuk menambah keseruan dan semangat kebersamaan di antara santri. Dengan beragam aktivitas yang menarik, Perjusami tahun ini menjadi pengalaman yang berkesan bagi seluruh peserta.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Perkemahan Jumat Sabtu Minggu (Perjusami), santri-santriyah peserta perkemahan mendapatkan pelatihan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) pada Sabtu pagi. Pelatihan ini terlaksana berkat kerja sama panitia dengan staf UPT Puskesmas Gondanglegi.
Dalam sesi ini, peserta diberikan pemahaman dasar mengenai penanganan cedera ringan, teknik membalut luka, serta tindakan awal saat menghadapi kondisi darurat seperti pingsan atau patah tulang. Para santri tidak hanya mendengarkan teori, tetapi juga berlatih langsung dengan bimbingan tenaga medis profesional.
Antusiasme peserta terlihat jelas saat mereka mencoba berbagai teknik yang diajarkan. Dengan adanya pelatihan P3K ini, diharapkan santri dapat lebih sigap dan siap dalam menghadapi kejadian tak terduga, baik di lingkungan pondok maupun di luar. Perjusami tahun ini tidak hanya memberikan pengalaman berkemah yang seru, tetapi juga membekali santri dengan keterampilan yang bermanfaat untuk masa depan mereka.
Perjusami di Pondok Pesantren Daarul Huda 2 Sepanjang semakin meriah dengan rangkaian kegiatan yang penuh semangat. Setelah pelatihan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) di pagi hari, para santri melanjutkan kegiatan dengan malam api unggun yang menjadi puncak kebersamaan dalam perkemahan ini.
Acara malam api unggun dihadiri oleh Kak Lana dari Kwarcab, yang turut menyaksikan penyalaan api unggun sebagai simbol semangat persaudaraan dan kebersamaan para peserta. Setelah api unggun dinyalakan, dilakukan penyematan Tanda Kecakapan Umum (TKU) dan Tanda Kecakapan Khusus (TKK) kepada anggota Koordinator Gerakan Pramuka Daarul Huda.
Malam itu semakin meriah dengan berbagai penampilan kreatif dari masing-masing regu. Para santri menampilkan beragam atraksi seperti Scout dance, tarian Sakera, Semaphore dance, cheers, dan pertunjukan lainnya yang memukau seluruh peserta dan tamu undangan.
Keesokan paginya, semangat petualangan para peserta kembali diuji dalam kegiatan jelajah alam. Dengan penuh antusias, mereka menyusuri jalur yang telah ditentukan, menghadapi tantangan yang mengasah keterampilan navigasi, ketahanan fisik, serta kerja sama tim.
Sebagai penutup rangkaian kegiatan, Perjusami 2025 diakhiri denganpembagian hadiah. Regu Macan dari kelompok putra berhasil meraih gelar juara umum, sementara Regu Edelweiss menjadi juara umum dari kelompok putri.
Dengan berakhirnya Perjusami 2025, para peserta membawa pulang pengalaman berharga, mempererat kebersamaan, serta semakin menanamkan nilai-nilai kepramukaan dalam kehidupan sehari-hari.